Powered By Blogger

Jumat, 28 Juli 2017

Aroma arabica koffee kerinci

AROMA ARABICA COFFEE KERINCI
Lembaga hijau conservation membuat suatu jenis usaha kecil yang mengolah hasil pertanian kopi arabika, usaha ini berbentuk usaha kecil berbentuk UMKM yang aktif menjual bubuk kopi arabika.


  1. Usaha ini di di buat untuk mendukung kelancaran kegiatan-kegiatan lembaga hijau conservation yang bergerak di bidang konservasi dan lingkungan. Bubuk kopi arabika ini bernama"aroma arabica coffee kerinci" adalah bubuk kopi pilihan dari petani kopi kerinci dengan berbagai macam proses diantaranya, natural proses, honey proses .

Lembaga hijau conservation membuat satu tim yang memasarkan produk bubuk kopi ini.tim ini terdiri dari tim kreatif aroma arabica coffee kerinci sebanyak 5 orang

Harapan kedepannya usaha ini terus berjalan untuk mensukseskan kegian hijau consevation, dengan membeli bubuk kopi aroma arabica coffee kerinci berarti ikut menjaga kelestarian alam ini.(tim kreatif hijau conservation)

Rabu, 01 Maret 2017

Bapak Hutan Adat Kerinci

H Murasman lahir di di desa sulak mukai pada tanggal 23 februari 1942, beliau penah mengenyam pendidikan yaitu SR pada tahun 1957 yang berlokasi di syiulak gedang, SGB yang setara dengan sltp pada saat ini yaitu tahun 1960, SGA pada tahun 1993 yang bertempat di sungai penuh, SPSLP pada tahun 1963 dan melanjutkan S1 pendidikan di Unja dan lulus pada tahun 2004, kemudian beliau mengambil S2 jurusan manajemen di Surapati Jakarta pada tahun 2005.
Sosok Bapak H Murasman terkenal aktif di organisasi dan lembaga lain, itu terbukti dengan pernahnya beliau menjadi Ketua Gapensi pada tahun 1974, Kadin Kabupaten kerinci pada tahun 1983, ketua yayasan STIT tahun 1985 sampai sekarang.
Pada tahun 2004 beliau pernah menjabat sebagai anggota DPRD kerinci dan akhirnya menjabat sebagai Bupati kerinci pada tahun 2009 sampai tahun 2013.
Tahun 2013 adalah hari yang bersejarah bagi masyarakat yang menuntuh hak atas wilayah adat mereka.
Maka dikuhlahlah 5 hutan hak adat pada masa itu yaitu hutan adat yang berada di Kemantan , hutan adat Pungut mudikk, hutan adat pungut hilir, hutan adat tanjung genting, hutan adat sungai desas dan hutan hak adat pendung hilir.
Kelima hutan adat ini dikuhkan di bukit tengah siulak di tangan beliaulah hutan hak adat ini ada dan sepantasnya pula beliau di gelar 'Bapak Hutan Adat Kerinci(gibran lhc)

Minggu, 01 Mei 2016

Gawat...Lahan TNKS bukit kabut Pemetik sudah mulai di garap orang selatan

Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan mengenai penyebab konflik harimau dengan manusia. pertama, kondisi hutan di sekitar daerah konflik yang meliputi luas turupan hutan alami, luas hutan yang rusak dan penyebab timbulnya kerusakan hutan. TNKS yang begitu luas dan dengan jumlah personil polhut yang begitu sedikit. Sampai detik ini ilegaloging, perburuan, dan perambahan hutan masih terus berlangsung. Jumlah personak yang tidak sebanding, serta lemahnya dukungan masyarakat akibat lemahnya pemahaman yang utuh tentang hutan, telah menyebabkan TNKS terbagi-bagi dalam wilayah yang masih berhutan alami, wilayah dengan hutan rusak serta wilayah hutan yang sedang di jarah oleh perambah, sebagai concoh di daerah Renah Pemetik tepatnya di bukit kabut hutan alami sudah mulai di buka oleh orang selatan dan bukan masyarakat Kerinci, itu akan berdampak buruk karena biasanya orang selatan membuka hutan dengan berombongan, Bupati Kerinci dan Pihak Tnks harus menyelesaikan masalah tersebut(hijau conservation.roma)

Gawat...Lahan TNKS bukit kabut Pemetik sudah mulai di garap orang selatan

Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan mengenai penyebab konflik harimau dengan manusia. pertama, kondisi hutan di sekitar daerah konflik yang meliputi luas turupan hutan alami, luas hutan yang rusak dan penyebab timbulnya kerusakan hutan. TNKS yang begitu luas dan dengan jumlah personil polhut yang begitu sedikit. Sampai detik ini ilegaloging, perburuan, dan perambahan hutan masih terus berlangsung. Jumlah personak yang tidak sebanding, serta lemahnya dukungan masyarakat akibat lemahnya pemahaman yang utuh tentang hutan, telah menyebabkan TNKS terbagi-bagi dalam wilayah yang masih berhutan alami, wilayah dengan hutan rusak serta wilayah hutan yang sedang di jarah oleh perambah, sebagai concoh di daerah Renah Pemetik tepatnya di bukit kabut hutan alami sudah mulai di buka oleh orang selatan dan bukan masyarakat Kerinci, itu akan berdampak buruk karena biasanya orang selatan membuka hutan dengan berombongan, Bupati Kerinci dan Pihak Tnks harus menyelesaikan masalah tersebut(hijau conservation.roma)

Kota Sungai Penuh harus mengindahkan konservasi tanah di ulu sungai

Akibat tidak mengindahkan konservasi tanah maka banyak musibah yang terjadi di Kota Sungai Penuh mulai dari banjir sampai runtuhnya irigasi yang berada di wilayah sungai air bungkal Kota Sungai Penuh, pemandangan ini rutin kita lihat apabila hujan datang melanda kota Sungai Penuh atau hujau lebat di hulu sungai (bukit selongsong) maka secara tiba-tiba air sungai pun meluap tak terkendali, tidak sedikit rumah yang hanyut, harta benda dan ladang masyarakat yang terkena longsor, harapan lembaga hijau conservation pemerintah Kota sungai penuh memperhatikan kondisi dan mengindahkan konservasi tanah di ulu sungai dengan melakukan penghijauan dan reboisasi

Senin, 19 Oktober 2015

Profil Hijau Conservation



LEMBAGA HIJAU CONSERVATION



LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM DAN KONSERVASI
PROFIL

Semenjak tahun 1995 berdirilah kelompok kecil yang bergerak di bidang pecinta alam yang bernama Kerinci Hijau Club dengan 20 anggota semasa itu,setelah lama berkecimpung di bidang pecinta alam pada tahun 2010 perkumpulan ini di Notariskan dengan pembuat akta Notaris Tuan Fedy Kesaria,S.H. M.Kn dengan nomor notaris 13 tanggal 21 Januari 2010. Kegiatan kegiatan kecilpun di adakan di antaranya :
1 . Mengadakan pembibitan swadaya yang terdiri dari tanaman Surian yang di bagikan kepada Kelompok-kelompok tani secara gratis
2 . Mengadakan kegiatan-kegiatan Penghijauan di 10 lokasi yang di anggap kritis dan gersang yang berada di kota Sungai Penuh
3 . Mengadakan kegiatan Lomba melukis pemandangan alam di Kota Sungai Penuh sebagai salah satu kampanye Kerinci Hijau Club dalam penyadartahuan masyarakat tentang tentang alam dan lingkungan
4 . Mengadakan kegiatan pengamatan Burung di daerah penyangga TNKS.
Tahun berganti tahun sesuai  pula dengan banyaknya anggota yang di rekrut setiap tahunnya dalam kegiatan tahunan Diklatsar atau Pendidikan Latihan Dasar Pecinta alam yang bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya penyelamatan alam dan lingkungan, Kerinci hijau Club memiliki 12 angkatan yang terdiri dari kurang lebih 15 orang anggota per angkatannya, terdata sampai tahun 2015 sebanyak 145 orang anggota, dengan banyaknya anggota dan bertambah pula devisi di dalam pengurusan Kerinci Hijauclub membuat Pengurus membuat wadah baru yaitu Lembaga Hijau Conservation, Lembaga ini sebagai induk dari pada komunitas Kerinci Hijau Club berdiri pada tanggal 1 Juni 2014 di Kota Sungai Penuh Kerinci dan telah di notariskan dengan nomor notaris 08 tanggal 11 Juni 2014 dengan pengurus sebagai berikut :
1 . Dewan Pakar                                       : Dpt. Roma Indra
                                                                      Watris Zulmaizar. A.Md
                                                                      Robi Gusandra
2 . Direktur Eksekutif                              : Neko Fesdiamon. A.Md
3 . Sekretaris                                            : Nisrina,S. Sos
4 . Bendahara                                          : Hengki Yolanda. A.Md
Lembaga Hijau Conservation dirikan dengan maksud untuk penyelamat lingkungan dan kelestarian pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan usaha-usaha yang mendorong masyarakat untuk mandiri dalam beberapa paktor ekonomi dan budaya. Adapun kegiatan yang pernah di adakan yaitu :
1 . Kegiatan Kali bersih di Kota Sungai penuh dan Kerinci sebagai bentuk kampanye LHC terhadap pentingnya Sumber air yang bersih
3 . Mengadakan Kampanye Stop Buang sampah di sungai di sekolah-sekolah yang ada se-Kota Sungai Penuh
4 . mengadakan kegiatan Penghijauan di Hutan adat Kemantan Kerinci bekerja sama dengan AKAR NETWORK
5 . mengadakan kegiatan sosialisasi pupuk organik di tingkat Kota Sungai Penuh
6 . Mengadakan kegiatan Monitoring Harimau Sumatera memasang Kamera Trap di kawasan TNKS membantu tim FFI
7 . Mengadakan kegiatan kampanye lingkungan dalam tema “melawan asap” serta membagi masker kepada masyarakat bekerja sama dengan organisasi pemuda yang ada di kerinci
8 . mengadakan kegiatan sosialisasi pupuk organik bersama dengan PT Sido Muncul
9 . Mengadakan surfey dan pemetaan dan pengamatan burung di hutan adat Kemantan,Pungut Mudik dan Hutan adat Hiang bekerja sama dengan LTA (Lembaga tumbuh alami)
10 . Mengadakan pembinaan generasi muda  dalam program Pemuda Produktif
11 . Mengadakan kampanye Stop Perdagangan Burung yang Dilindunggi di sekolah-sekolah di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
12 . Mengadakan kegiatan sekolah alam di kota sungai Penuh yang bertujuan untuk memupuk kesadaran generasi muda tentang alam dan lingkugan serta meningkatkan rasa cinta tanah air bangsa dan negara.
13 . Mengadakan kegiatan penghijauan bekerja sama YAYASAN AMDAL INDONESIA (YAI- Jambi)
14 . Mengadakan sosialisasi kepada pelajar tentang bagai mana cara mengolah sampah sebagai barang yang berjual tinggi.

Jumat, 16 Oktober 2015

Spesies di lindunggi" Kakatua jambul kuning di Kota Sungai Penuh

(Gambar burung kakatua yang di ambil oleh tim lhc di kota sungai penuh)

KAKATUA JAMBUL KUNING, Satwa liar yang di lindunggi ini memiliki peran penting pada masing masing habitat, dimana secara ekologis dapat mengendalikan keseimbangan okosistem menjadi stabil dan membantu regenerasi jenis lainnya. Spesies ini Tergantung pada makanannya biji bijian dan binatang binatang kecil.
Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kakatua jambul kuning spesies yang menarik untuk di di yeliti dari berbagai aspek biologi,ekologi,genetika,perilaku,perburuan ilegal dan sosial budaya. Akam tetapi jenis satwa ini banyak di jual belikan bebas di pasar burung indonesia mengapa tidak dengan ciri khas birung berwarna putik indah di pandang mata.Hijau conservation melalui kampanyenya  melakukan pendidikan konservasi dan penyadartahuan bagi masyarakat tentang pentingnya penyelamatan spesies birung langka dan di lindunggi ini(hijau conservation)