Bahaya asap yang kita rasakan sekarang telah meningkat dari hari-hari sebelumnya, jarak pandang kita hanya sampai 50 sapai dengan 100 meter saja, mengapa tidak asap tersebut berasal dari propinsi yang kita cintai yaitu hutan gambut Muaro jambi tanjung jabung timur, terdapat 11 titik kebakaran yang tersebar di sela kegiatannya Hijau Conservation melakukan kegiatan Kampanye lingkungan Stop buang sampah di sungai dan dialog atau wawancara eksklusif di Radio Republik Indonesia (RRI) Kota sungai penuh pagi ini jam 09.00 wib di samping membahas masalah Asap juga membahas masalah kampanye lingkungan , tentang larangan membuang sampah di sungai, karena kita ketahui bersama akan akibat banyaknya sampah di sungai, bisa membuat meluapnya air ke pemukiman apabila hujan datang,dan kita ketahui bersama tahun 2014 ini adalah tingkat kekeringan paling tinggi menuerut BMKG propinsi Jambi, dan akan turun hujan pada akhir oktober ini,semua aspek kita harus perhatikan di saat kemarau dan juga disaat hujan turun nantinya...........Hujan yang lebat nantinya sering kali menimbulkan banjir Bandang , pemandangan ini mungkin i setiap tahun pasti
ada, di televisi sering di tayangkan dan bahkan ada yang memakan korban nyawa.
Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan karena volume air yang meningkat
sangat besar.Banjir dapat dapat terjadi bila air yang ada di sungai meluap
akibat turunnya hujn besar, adanya
bendungan sungai yang pecah atau penyumbatan kali oleh tumpukan sampah.
Gejala alam seperti banjir terkadang sulit untuk di ketahui
atau di ramalkan sebelumnya. Hal ini terjadi karena turunnya hujan lebat yang
merupakan pemicu yang terkadang tidak bisa di perkirakan sebelumnya. Namun,
kita bisa belajar apa yang menyebabkan terjadinya banjir dan apa akibat banjir.
Kita juga mengetahui daerah-daerah yang rawan akan terjadi banjir.
Masyarakat haruslah memulai untuk melakukan sedikit tindakan
yang akan bisa menguranggi atau mencegah datangnya banjir dengan tidak membuang
sampah di sungai dan harus memperhatikan penyebab-penyebab terjadinya banjir
seperti.
-
Curah hujan yang tinggi sehingga sungai tidak
dapat menampung air hujan sehingga meluap dan melimpah.
-
Hutan gundul, hutan yang gundul tidak akan mampu
menyerap air hujan. Karena tidak ada yang menyerap, air yang turun ke tempat
yang rendah bersama tanah. Akhirnya,
terjadi banjir yang biasa kita sebut banjir bandang.
-
Aliran air, yang tersumbat. Kebiasaan manusia
yang suka membuang sampah sembarangan di sungai dapat menimbulkan malapetaka.
Pada saat hujan turun, air tidak bisa mengalir dan akhirnya meluap dan
terjadilah banjir.
Bencana banjir lebih banyak di
sebabkan dan terjadi karena ulah manusia itu sendiri. Pengelolaan alam yang
tidak benar akan menyebabkan banjir, Karena itu marilah bersama untuk menjaga
lingkungan dengan baik dan benar dengan tidak membuang sampah di sungai dan membakar lahan untuk membuka lahan,Stop Asap & Stop buang sampah di sungai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar