PENTINGNYA PEMUPUKAN PADA TANAMAN DAN TANAH
oleh Roma indra akmaldin Hijau Conservation
Gambar kondisi tandus di pinggiran sungai tanggal 3 januari 2013(photo Roma Indra Akmaldin)
gambar kondisi pinggir sungai yang tandus telah di hijaukan oleh lembaga hijau conservation
(photo Roma indra akmaldin)dalam jangka penanaman 1 tahun
Pupuk dapat dikatakan
sebagai bahan-bahan yang di berikan pada tanah agar dapat menambah unsur-unsur
atau zat makanan yang diperlukan tanah baik secara langsung ataupun tidak tidak
memperbaiki kesuburan tanah,di mana secara langsung atau tidak akan dapat juga menyumbangkan
bahan makanan kepada tanaman yang tumbuh di tanah tersebut.
Dalam memupuk,kita
harus memperhatikan zat-zat apa yang perlu di tambahkan pada tanah agar dapat
mencapai hasil tanaman yang maksimal. Juga beberapa banyak dan bagaimana perbandingan
zat-zat yang harus diberikan itu dan perlu juga di perhatikan pengurus tak
langsung penambahan zat-zat itu. Pengaruh apa yang di timbulkannya terhadap
bagian-bagian dan sifat-sifat tanah serta tanam-tanaman.
Selain itu, diingat
pula bahwa pemupukan adalah tindakan yang mempengaruhi hubungan tanah dengan
tumbuh-tumbuhan. Tanah dan tumbuh-tumbuhan adalah merupakan dwi tunggal yang
bisa di pisahkan. Sebagai halnya dengan tumbuh-tumbuhan, maka tanah juga harus
di pandang sebagai perantara yang hidup. Bukan sebagai suatu medium atau bahan
perantara yang pasif. Karena pada hakekatnya yang langsung kita pupuk bukan
tanamannya,melainkan tanahnya.
Di atas telah di
sebutkan bahwa pupuk memiliki banyak ragam jenis dan bentuk. Tapi yang
terpenting ada 3
A . Pembagian menurut pupuk alam dan pupuk buatan,yakni berdasarkan
atas terjadinya.
B . Pembagian menurut unsur-unsur makanan yang di kandungannya,yakni
berdasarkan atas susunan kimiawinya.
C . Pembagian menurut pupuk organis dan pupuk anorganis. Ini juga
berdasarkan atas susunan kimiawinya, tetapi khususnya berkenan dengan
perubahan-perubahan di dalam tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar