Powered By Blogger

Kamis, 31 Juli 2014

Pembibitan Swadaya Hijau conservation

Salah satu program kerja hijau adalah pembibitan tumbuhan kayu,kegiatan ini terus di lakukan setiap tahunnya .dengan berdasarkan gotong royong dan suka rela anggota hijau conservation melakukan pembibitan tumbuhan kayu,mulai dari iuran untuk membeli polibag,menyusun dan mencari bibit.Sudah lima tahun kegiatan ini terlaksana dan hasilnya bibit yang siap tanam di bagikan kepada masyarakat dan sebagian di tanam sendiri oleh anggota hijau conservation dalam kegiatan penghijauan yang di laksanakan bersama.(RIA)

danau gunung tujuh

Danau gunung tujuh adalah danau vulkanik tertinggi di asia tenggara yang terletak di Taman Nasional Kerinci Seblat yaitu di Kayu Aro Kerinci,Danau gunung tujuh memiliki pemandangan yang luar bisa yang banyak di kunjunggi wisatawan lokal maupun manca negara,dengan jarak tempuh lebih kurang 2 (dua) jam perjalanan kaki dari pos resor gunung tujuh.Potensi alam di Gunung tujuh sendiri banyak terdapat jenis pohon obat ,dan sebagai tempat  pengamatan burung dan satwa liar lainnya

lindungi TNKS...!!!!!

Perkembangan kehutanan dan pekerbunan saat ini menghadapi tantangan yang semakin berat, terlebih lagi dimasa yang akan dating sejalan dengan era globalisasi, kemajuan teknologi dan pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi, berbagai gangguan terhadap kelestarian fungsi hutan telah menimbulkan lahan krtitis yang dari tahun ke tahun semakin meluas.
Hal ini menjadi tantangan bagi kita untuk menanggulangi masalah ini melalui pendekatan yang bijaksana. Agar setiap gerak langkah pembangunan kehutanan yang dilaksanakan senantiasa mendapat dukungan dan peran serta seluruh lapisan masyarakat. Gangguan terhadap pelestarian hutan tsb mengakibatkan semakin menurunnya produktifitas kelestarian sumber daya alam hutan, tanah dan air.
Keadaan ini mendorong kami “KERINCI HIJAU CLUB”  untuk sedikit memperingatkan seluruh jajaran yang terkait. Isu yang berkembang pemerintah ingin membuka jalan evaluasi yang membelah TNKS, jalan Lempur tembus Sungai Ipuh, jalan Renah Penitik tembus Bungo, jalan Masego Sungai Tebal/Dusun Tuo, jalan Lempur tembus Kemumu/Rantau Kermas.
Dengan membelah TNKS, jalan yang akan dibangun ini kemungkinan akan membawa bencan baru untuk masyarakat kita , mengapa tidak??? Pohon-pohon yang ada dsekitarnya akan ditebang, sehingga mengurangi pasokan air bersih dan tidak ada lagi pohon yang akan menyerap air. Sehingga kemungkinan akan terjadi bencana baru yaitu banjir, tanah longsor. Di sisi lain flora&fauna yang ada disekitarnya akan ikut terancam. Pemburuan akan mudah terjadi karena jalan menuju hutan sudah mulus dan teraspal. “Kita tidak boleh lari dari bencana alam, tetapi cobalah untuk selamat dari bencana(by. Roma Indra)”.Apapun bentuk bencana alam yang akan terjadi tidak akan teratasi dengan evaluasi menggunakan jalan evakuasi, tetapi dengan teori dan simulasi, kita bias selamat dari bencana.
Untuk itu kami dari Kerinci Hijau Club mengharapkan kepada mentri Kehutana untuk membatalkan pembangunan jalan evaluasi tersebut.

Hutan milik kami anak cucu anda………
Satwa&pohon milik kami para generasi muda…….
Fikirkan kami….!!!!!
Yang akan hidup 1000 tahun lagi.