Powered By Blogger

Sabtu, 17 Januari 2015

PUTI SITI LARA JUNA (cerita budaya kental Kerinci)


           Kerinci memili banyak cerita yang berkaitan dengan budaya khas kerinci yang kental, tempo dulu masyarakat kerinci menjung tinggi budaya dan adat istiadat yang ada, cerita Puti Sitilara Juna salah satu contoh budaya yang dimiliki kerinci, Siti Lara Juna adalah seorang gadis desa yang tinggal di bawah bukit dan hutan taman nasional Kerinci Seblat, pada suatu hari datag seorang pemuda yang sedang kemalam hingga pemuda ini memutuskan untuk menginap di dusun yang sangat terpencil. Dalam perjalannya pemuda ini bertemu dengan sebuah Baheung(bahasa Kerinci sama dengan pondok ladang), pemuda ini pun menghampiri rumah tersebut dan mengetuk pintu tiga kali dan mengucapkan asalamualaikum, terdengar didalam rumah seorang gadis menjawab salam tersebut dengan suara lembut , ternyata gadis tersebut adalah Puti Lara Juna, pantun dan sair pun terdengar antara keduanya,”Ae Puti Siti Lara Juna Puti kami numpang singgah puti”, menjawab Puti,”Ae bujang kayo datang dari mano bujang”. Ae Puti siti Lara Juna Puti kami numpah bumalam puti,.Menjawab Puti,’ae bujang kami dak ado bujantan kalau kayo ndak bumalam, bumalam dateh pulasa(pulasa adalah bahasa kerinci yang artinya teras rumah,.Itulah salah satu adat istiadat  atau budaya yang dimiliki oleh kerinci, bagi seorang pria yang ingin menginap di rumah wanita kalau tidak ada seorang pria(kakak,bapak) di rumah maka tamupun diizinkan menginap tetapi di teras rumah, tujuannya adalah supaya tidak menimbulkan fitnah di kalangan masyarakat lain(roma hijau)

Sabtu, 10 Januari 2015

POTENSI HUTAN ADAT LEMPUR KERINCI


   Mempertahankan fungsi kawasan hutan adat sebagai zona penyangga dan penyedia air bagi kebutuhan sawah  masyarakat di kawasan hutan Adat Lekuk lima puluh tumbi Lempur
-          Mengembagkan model tata kelola hutan adat keberlanjutan melalui pola agroforestry yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi pengelola kawasan hutan adat

Maksud Pengelolaan hutan adat lempur
Jasa ekosistem terpenting adalah hutan tropis, untuk di tingkat wilayah yaitu jasa-jasa hidrologi, dan penyerapan karbon. Jasa-jasa ekosistem ini terancam oleh berbagai tekanan selain perubahan iklim, seperti perubahan tata guna lahan, fragmentasi bentang alam, degradasi habitat, pengambilan sumber yang berlebihan, polusi, penumpukan nitrogen dan spesies-spesies bersifat invasive.

Sehingga ada kebutuhan yang sangat penting untuk mengatur agar kebijakan pertanian, peraturan dan insentifnya sejalan dengan adopsi praktek-praktek pertanian yang memperkuat dan meningkatkan kemampuan penyediaan jasa produksi dan ketangguhan agro-ekosistem.

Tujuan pengelolaan Hutan Adat lempur
Ø  Dari perspektif ekologi, pertanian menciptakan dampak yang mendasar pada proses-proses ekosistem karena pertanian memanfaatkan dan mengubah semua komponen ekosistem, termasuk udara, tanah, air dan keragaman hayati.
Ø  Dari perspektif ekonomi, pertanian menjadi dasar perekonomian di tingkat lokal yaitu memberikan pendapatan bagi masyarakat perdesaan dan menciptakan nilai bagi produk-produk pertanian di sepanjang rantai nilainya.
Ø  Secara khusus, pertanian juga menjadi mesin pertubuhan ekonomi di Kabupaten Kerinci.
Ø  Aspek sosial dan budaya, pertanian menjadi dasar penting untuk lapangan kerja, perbaikan perikehidupan perdesaan dan suatu lingkungan yang kondusif untuk penyebaran pengetahuan dan tradisi bertani.
Konservsi dan Argoforesti
Ø  Hutan adat Lekuk Lima Puluh Tumbi secara administrasi terletak di kecamatan Gunung Raya yang memiliki luas 858.60 dan berada pada ketinggian 800-1200 M di atas permukaan laut. Lekuk Lima Puluh Tumbi Lemur kecamatan Gunung Raya, termasuk penyangga (Bufferzones) dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Ø  Hutan adat Lempur merupakan hulu beberapa sungai penting yang mengaliri keempat desa yakni sungai air abang, sungai air nyua, sungai air rasau mengalir ke sungai lempur .
Ø  Kawasan Hutan Hak Adat ini sudah membuat zonasi kawasan yaitu: zona hutan lindung merupakan penyangga kawasan TNKS, seluas 500 ha dan zona rehabilitas usaha perladangan dengan system Argoforestry seluas 1512.30 ha.
Ø  Fauna atau Satwa Liar yang mudah di temui, Harimau Sumatera, Harimau Kumbang, Harimau Dahan, Kijang, Rusa, Beruang Api, Siamang, Simpai, Kera, Ayam Hutan, Burung Enggang, Burung Beo, Burung Murai Batu, Burung Daun, Burung Balam, jenins binatng melata: Ular Akar, Ular Daun, Ular Tali, Ular Tikus, Landak, Trenggiling dan Biawak.
Ø  Flora jenis flora: jenis tanaman Palma Aren, Sampun, Bayeh/Rumput Gajah, Pinang Air(tanaman hias) jenis tanaman kayu pandan, Kayu Bonco, Kayu Merantig, Kayu Balam Sedudu, Kayu Malam Tinggi, Kayu Blam Puntai, Kayu Letung Sawo, Kayu Letung Biaso, Kayu Medang Penjahit, Kayu Medang Kunyit, Kayu Medang Keladi, Kayu Medang Batu, Kayu Medang Telampung, Kayu Pulai, Kayu Manis, Kayu Kelat, Kayu Tumpul, Kayu Shin Rimbo, Kayu Surian, Kayu Rengas, Kayu Telentang, Kayu Kenyaho, Kayu Terok, Kayu Kijang, Kayu Pasak, Kayu Bumi, Kayu Beringi Kebo, Kayu Male, Kayu Punti, Kayu Kelalo, Kayu Cempedak Hutan, Kayu Tutup, Kayu Api, Kayu Pecah Pinggan, Kayu Malaku, terdapat juga jenis tanaman daun jarum kayu sigi, Kayu Embun, Manu, Rotan Sabut, Rotan Kenasi, Rotang Cacing, Bambu Betung Kuning, Bambu Betung Hijau. Aur dll.

Minggu, 04 Januari 2015



Proposal Bakti Sosial peduli Kali Bersih kota Sungai Penuh

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Masyarakat  dan generasi muda adalah salah satu unsur terpenting dalam sebuah Negara. yang mana pada masing-masing masyarakat disebuah Negara  terdapat berbagai macam adat profesi atau pekerjaan sehari-hari yang berbeda-beda. seperti contohnya pada masyarakat tradisional yag kerap kali mempertahankan adat istiadat yang turun termurun dari leluhur atau nenek  moyangnya, ada lagi masyarakat pedesaan yang sehari-harinya bermata pencaharian petani dan pedagang mereka selalu bergotong royong.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, keberadaan masyarakat tradisonal dan mayarakat pedesaan makin hari makin kurang diperhatikan, baik dari kalangan pemerintahan ataupun dari kalangan orang-orang yang bisa dikatakan berkecukupan atau berada dari sisi ekonomi dan pekerjaan. Berbagai persepsipun kian membuming ditelinga kita  tentang kondisi masyarakat yang semakin merosot dan kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. baik dari segi pendapatan, ataupun dari segi lapangan pekerjaan sangat kurang sekali diperhatikan, sehingga tidak jarang jikalau hari ini marak terjadi berbagai macam penambangan liar yang berdampak pada system lingkungan dan kemungkinan akan menimbulkan gejala alam yang akan merugikan masyarakat itu sendiri. Itu semua dilakukan oleh masyarakat semata-mata untuk menghidupkan keluarga atau sanak family mereka. Dan salah satu cara untuk menenggulangi hal tersebut adalah dengan meningkatkan perhatian kita baik pemerintah maupun kalangan orang berada juga mahasiswa untuk senantiasa memberikan kontribusi dan dharma bakti kepada masyarakat sekitarnya yang memerlukan bantuan atau santunan.
              Kota Sungai Penuh memiliki Sungai yang melintasi kota ini, keadaan yang sangat memprihatikan adalah kurangnya kesadaran masyarakat, mereka kerap membuang sampah di sungai walaupun telah di buat tempat pembuangan sampah olehPemerintah kota, melalui kegiatan ini di harapkan kesadaran masyrakat akan tersentuh untuk tidak membuang sampah di sungai
Menanggapi beberapa persepsi diatas, kami dari LEMBAGA HIJAU CONSERVATION (LHC) berkeinginan untuk memberikan kontribusi serta dedikasi kepada masyarakat melalui kegiatan BAKTI SOCIAL PEDULI KALI BERSIH KOTA SUNGAI PENUH yang kami harapkan dapat memberikan kesadaran kepada kita semua terhadap kondisi masyarakat sekitar yang sangat memerlukan campur tangan kita semua untuk menyambung hidup dan bertahan dalam keadaan yang makin hari makin mempersulit kondisi mereka.Serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak negatif   sampah yang ada disekitar mereka.
Bakti social peduli sampah ini adalah salah satu program kerja yang direncanakan oleh LEMBAGA HIJAU CONSERVATION untuk mendharma baktikan diri kepada masyarakat sebagai perwujudan dari salah satu visi serta misi dari lembaga hijau conservation, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Juga sebagai mediasi bagi kami untuk mensosialisasikan LEMBAGA HIJAU CONSERVATION kepada masyarakat sehinggan nama LEMBAGA HIJAU CONSERVATION akan menjadi harum dimata masyarakat.

B.     Maksud dan Tujuan

1.      Maksud dari diadakannya kegiatan bakti social peduli kali bersih Kota Sungai Penuh masyarakat ini adalah :

      a.        Melaksanakan salah satu VISI MISI LHC pengabdian kepada masyarakat
      b.        Melaksanakan Program Kerja dari LEMBAGA HIJAU CONSERVATION
      c.         Sebagai salah satu cara bagi LHC untuk bersosialisasi kepada masyarakat melalui kegiatan bakti peduli kali bersih Kota  Sungai Penuh agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai

2.      Tujuan dari diadakan kegiatan bakti social masyarakat ini adalah:

      a.       untuk meningkatkan kepedulian dan rasa social terhadap kondisi masyarakat pedesaan yang makin hari makin memprihatinkan, baik dari segi kebutuhan ekonomi maupun dari segi lapangan pekerjaan.serta menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah yang ada di sekitar Kota Sungai Penuh
      b.      Terciptanya masyarakat Kota Sungai Penuh yang peduli terhadap sesama.dan upaya    penyadar tahuan masyarakat terhadap sampah
      c.       Melaksanakan diskusi antaran masyarakat dan generasi muda, hususnya dalam pros transformasi pendidikan lingkungan hidup
      d.      Mengadakan pendekatan psikologis dan memberikan semangat perubahan dan rasa penerimaan masyarakat Kota Sungai Penuh  terhadap keterbatasan dan kekurangan yang terjadi sekarang ini, dan mengarahkan masyarakat menuju sifat reflektif dan inovatif untuk menumbuh kembangkan semangat kemandirian dalam bingkai kekeluargaan

C.    NAMA DAN TEMA KEGIATAN

Kegiatan ini bernama Bakti Sosial Peduli Kali bersih Kota Sungai Penuh dengan tema yaitu “pembangunan semangat kemandirian masyarakat melalui pendekatan dan kampanye bahaya sampah yang di buang sembarangan”

D.    Output (Keluaran)
Harapan kami dengan adanya kegiatan “Bakti Social peduli kali bersih Kota Sungai Penuh Ini” dapat memberikan inspirasi kepada semua pihak baik dari kalangan pemerintah maupun dari kalangan orang yang berada untuk tetap dan senantiasa berkontribusi, berdharma, dan berbakti serta peduli terhadap kondisi masyarakat yang kurang mampu serta penanganan sampah yang di hasilkan oleh rumah tangga.


E.     Bentuk Kegiatan

         Gotong royong membersihkan Sungai Yang ada di Kota Sungai penuh serta mencanangkan tanggal 21 Februari 2014 sebagai Hari sungai penuh bersih sampah di Sungai    

F.     Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini dutujukan kepada masyarakat dan generasi muda kota Sungai Penuh, khususnya pada kalangan orang tua, anak-anak, remaja dan penggiat lingkungan yang ada di Kota Sungai Penuh

G.    Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini adalah pada tanggal 21 februri 2014 yang bertepatan pada hari Sampah Nasional, bertempat di Desa Sumur Anyir Kota Sungai Penuh

H.    Susunan kepanitiaan
(telampir)

I.       Jadwal Kegiatan
(terlampir)

J.      Estimasi Biaya
(terlampir)

K.    Penutup

Demikian usulan proposal kegiatan ini kami buat dan apabila ada hal-hal yang belum diatur akan diatur kemudian sesuai kebutuhan. Besar harapan kami semoga kegiatan ini mendapatkan partisipasi aktif dan kerja sama yang kolektif dari semua pihak. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terimakasih.

PANITIA PELAKSANA BAKTI SOCIAL PEDULI SAMPAH KALI KOTA SUNGAI PENUH

                                              LEMBAGA HIJAU CONSERVATION





                      Ketua Panitia                                                                      Sekretaris



Robi Gusandra                                                                   Hengki Yolanda




Lampiran I :
      
PENASEHAT                        : Emma Fatma,AMD(Direktur Lembaga Tumbuh Alami

PENANGGUNG JAWAB    : Roma Indra Akmaldin Dpt (lembaga Hijau Conservation)

PANITIA PELAKSANA

Ketua panitia   :           Robi Gusandra
Sekretaris         :           Hengki Yolanda
Divisi-Divisi:
1.                  Kesekretariatan:                                             2. Humas :
Mutiara Kusuma                                                 Hery Septiawan
Noper sapriadi                                                     Agus Juanda
Ari sandra
      3.           Perlengkapan:                                                 4. Konsumsi:
      Anton Marten                                                           Yandra putra
      Doni                                                                          Ari sakti
      Rizki ramadani                                                         Sandi
            RE Ana                                                                     Indah dan Widya


Lampiran II
                  Jadwal Kegiatan Bakti Sosial Peduli Kali Bersih Kota Sungai Penuh
No
Hari/Tanggal
Waktu
Kegiatan
Pengarah
1

1.   
·        Pembukaan
·        Kata sambutan dari panitia   Pelaksana.
·        Kata sambutan Bapak Wali Kota sungai Penuh serta membuka kegiatan Bakti Sosial peduli kali bersih kota Sungai Penuh.
·        Kegiatan bakti gotong royong membersihkan Sampah di Sungai
·         
1.      PANITIA









Lampiran III

                                  Estimasi Anggaran Bakti Sosial Peduli Kali Bersih Kota Sungai Penuh

1.      Divisi Kesekretariatan :

*      Proposal 10 buah                    @ Rp. 10.000,-                                   Rp.  100.000,-             
*      Tinta Print 1 buah                   @ Rp. 32.000,-                                   Rp.    32.000,-
*      Kertas A4 1 Rim                     @ Rp. 35.000,-                                   Rp.    35.000,-


  Total   Rp.   167.000,-

2.      Divisi Publikasi dan Dokumentasi

*      Spanduk 3 buah                      @Rp 250.000,-                                   Rp. 750.000,-
Cetak Stiker 200 lembar         @Rp     1.000,-                                   Rp. 200.000,-
*    


  
                                                                                                Total    Rp.   950.000,-

3.      Divisi Perlengkapan

*      Karung 100 lembar                 @ Rp    3.000,-                                   Rp. 300.000,-
*     Id Card Panitia 24 0rang         @ Rp.   2.000,-                                   Rp.   24.000,-


                                                                                                Total   Rp. 324.000,-

4. Divisi Konsumsi                                                                
*     Snack 200 Kotak                     @Rp    7.500,-                                                Rp.1.500.000,-
Nasi  100 bungkus                   @ Rp.16.000,-                                      Rp. 1.600.000,-
   Total  Rp.3.100.000,-

5. REKAPITULASI DANA
1.    Kesekretariatan                                                                    Rp.    167.000,-
2.    Publikasi dan Dokumentasi                                                 Rp.    950.000,-
3.    Perlengkapan                                                                        Rp.    324.000,-
4.    Konsumsi                                                                               Rp. 3.100.000,-


  
Total                                                                                                   Rp. 4.541.000-




PROPOSAL KEGIATAN
BAKTI SOSIAL PEDULI KALI BERSIH
KOTA SUNGAI PENUH








Masyrakat  bijak tidak membuang sampah di Sungai
LEMBAGA HIJAU CONSERVATION
Sekretariat : Jln Mohd Husni Thamrin No 02 Rt 07 Koto Pinang-Sumur Anyir-Kota Sungai Penuh.CP Roma Indra Akmaldin(085266488212)