Powered By Blogger

Senin, 25 Agustus 2014

GOLDI RINJANI MONTANA, "memupuk kesadaran cinta alam sejak dini"

Goldi Rinjani Montana Roma
Sejak usia balita,Goldi rinjani montana(10 Th)selalu di ajak sang ayah,Roma",bermain di kaki gunung,mencoba berbagai permainan dan menikmati pemandangan di sekitarnya seperti camping,pengamatan burung dan kegiatan Konservasi lainnya.Aktifitas ini jarang sekali di lakukan oleh anak-anak sebayanya karena emiliki resiko,akan tetapi hal itu di lakukannya semata-mata hanya untuk mendidik anaknya untuk peduli,mencintai lingkungan dan alam.Goldi Rinjani Montana sudah melakukan pendakian di antaranya Gunung Kerinci,gunung Tunuh,Danau belibis dan lain-lain.Hobby itu sangat mlekat di diri Goldi Rinjani Montana

Minggu, 24 Agustus 2014

Manfaat Air untuk kehidupan

Salah satu manfaat air untuk kehidupan manusia adalah untuk penerangan, dengan cara membuat kincir air untuk memutar dinamo listrik,hal ini sudah di lakukan oleh masyarakat kerinci yang berada di kawasan pinggir hutan seperti Renah Pemetik,walau pun jauh dari ibu kota Kerinci tidak membuat semangat masyarakat Kemantan yang berada di Renah Pemetik untuk mendapat penerangan listrik.
Pak ngah salah seorang masyarakat Kemantan yang berladang di sana mengatakan bahwa renah pemetik jauh dari jangkauan listrik,harapannya Pemerintah Kerinci memperhatikan listrik Renah Pemetik(photo,RIA.hijau conservation)

Rabu, 06 Agustus 2014

Sebalik sumpah

Biji buah sebalik sumpah sudah lama di kenal orang rimba sebagai bahan membuat aksesoris seperti kalung dan gelang. Nama 'Sebalik Sumpah' sendiri mempunyai arti sumpah yang berbalik. Dalam keyakinan orang rimba, konon dengan menggunakan kalung atau gelang sebalik sumpah si pemakai akan terhindar dari sumpah buruk orang-orang yang berniat jahat padanya. Justru sumpah buruk itu akan kembali pada orang yang menyumpahi. Sumber: Warsi
photos:Ketua Hijau Club(Hengki Yolanda)

Jumat, 01 Agustus 2014

ayat-ayat Al-qur'an tentang lingkungan hidup

Ternyata cukup banyak penjelasan tentang lingkungan yang pada alkitab pedoman hidup kita,Al-qur'an.dan itu bisa menjadi salah satu dari ribuan alsan mengapa kita harus tetap menjaga kelestariannya.tidakkah anda-anda para perusak lingkunagan yang KATANYA beragama islam mengetahuinya???????

Surat Ar Rum [30] ayat 41-42 tentang Larangan Membuat Kerusakan di Muka Bumi
Artinya : “Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan perbuatan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah : Adakanlah perjalanan dimuka bumi dan perlihatkanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (QS Ar Rum : 41-42)
 
Dari ayat tersebut di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa kerusakan alam dan lingkungan di muka bumi tidak lain merupakan kerusakan yang di buat oleh para khalifah di muka bumi itu sendiri (manusia) yang seharusnya menjaga dan merawat tapi malah merusak dan mencemarkan tempat tinggalnya sendiri.
memang tidak semua orang menyadarinya,tapi disinilah kita sekarang di bumi yang penuh dengan sampah,limbah,polusi,yang siap membunuh kapan saja,yang akan membawa kiamat kepada kita.
surat Ar rum (41-42) di atas hanyalah salah satu dari banyak surat yang menjelaskan tentang alam dan kerusakannya,dan ada masih ada banyak surat lagi seperti : Al mulk (15),Surah Al A’raf (56-58),Surat Sad (27) dll.

 

 

Renah Pemetik

Minggu kemaren saya dan teman teman pergi ke Suatu tempat yang berada di tengah hutan Taman Nasional Kerinci seblat,Robi,Hery,Hengki,Chua,Hendro,Ari elang,Ari hijau dan saya sendiri (Roma Indra) .Kami berangkat jam 6 pagi menuju lokasi dengan mengendarai sepeda motor.tidak terasa sudah 4 (empat) hari kami di sana membuat kami terlena dengan keindahan alam Renah Pemetik,udara yang sejuk,angin bertiup dan kicau burungpun warnai lingkungan di sana.Kami bekerja di sana di sebuah ladang kakek nasir yang di dalam kebun beliau ada tumbuhan Kopi Arabika,sungguh beruntung kakek Nasir  dengan kopi yang berbuah lebat,sebentar lagi mau panen."hore..hore..teriakan kakek nasir dengan senyum sambil memandang pohon kopi arabikanya. Disisi lain kami sedang sibuk mengisi polibag yang menurut kakek nasir akan di tanami Kopi arabika di polibag tersebut.tidak tersa lebaran pun akan datang. Kami rindukan suara takbiran ,hingga kami memutuskan untuk pulang kerumah.