Powered By Blogger

Jumat, 01 Agustus 2014

Renah Pemetik

Minggu kemaren saya dan teman teman pergi ke Suatu tempat yang berada di tengah hutan Taman Nasional Kerinci seblat,Robi,Hery,Hengki,Chua,Hendro,Ari elang,Ari hijau dan saya sendiri (Roma Indra) .Kami berangkat jam 6 pagi menuju lokasi dengan mengendarai sepeda motor.tidak terasa sudah 4 (empat) hari kami di sana membuat kami terlena dengan keindahan alam Renah Pemetik,udara yang sejuk,angin bertiup dan kicau burungpun warnai lingkungan di sana.Kami bekerja di sana di sebuah ladang kakek nasir yang di dalam kebun beliau ada tumbuhan Kopi Arabika,sungguh beruntung kakek Nasir  dengan kopi yang berbuah lebat,sebentar lagi mau panen."hore..hore..teriakan kakek nasir dengan senyum sambil memandang pohon kopi arabikanya. Disisi lain kami sedang sibuk mengisi polibag yang menurut kakek nasir akan di tanami Kopi arabika di polibag tersebut.tidak tersa lebaran pun akan datang. Kami rindukan suara takbiran ,hingga kami memutuskan untuk pulang kerumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar