Powered By Blogger

Minggu, 30 November 2014

KENDURI HUTAN ADAT TIGO LUHAH PERMENTI YANG BERENAM PUNGUT MUDIK



         

 Desa ini berbatasan dengan,Utara berbatasan dengan Renah Pemetik(Pasir jaya).Timur berbatasan dengan Hutan TNKS/bukit Tebo.Selatan berbatasan dengan Sungai Tuak(Pungut Tengah)dan sebelah barat berbatasan dengan TNKS.Jumlah penduduk di Desa ini adalah 813 Jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 290 kk dengan rincian jumlah jiwa untuk Laki-laki sebanyak 403 dan perempuan 410 jiwa data yang di peroleh di lapangan menyebutkan bahwa yang berusia pra sekolah(0 s/d 7 tahun) sekitar 20 % dan usia sekolah (umur 7 s/d 17 tahun) sebanyak 30 %.Umumnya Desa Pungut Mudik 100 % memeluk agama Islam Itu terbukti dengan ada nya TPA{taman pengajian Alqur’an} dan masjid di tengah Desa Pungut Mudik.


         Desa Pungut Mudik berada di Renah yang di kelilinggi oleh Bukit-bukit dan lebatnya hutan di sekelilingnya, salah satunya adalah Hutan adat Tigo luhah permenti yang berenam, adalah salah satu Hutan Adat di Kabupaten Kerinci dari sepuluh Hutan Adat yang di resmikan dan di kukuhkan oleh Bupati Kerinci di masa itu, hutan adat di Pungut Mudik ini di pertahankan oleh masyarakat Pungut mudik sebagai sumber air warga yang ada di Desa tersebut, Setelah kegiatan Pengukuhan hutan adat di Bukit Tenggah waktu yang silam, masyarakat Desa Pungut Mudikpun mengadakan acara peresmian di desa mereka dan langsung meersmikan dan menggangkat Ninik mamak dalam tiap-tiap kalbunya. Acara tersebut di laksanakan pada tanggal 22 Nopember 2014 yang mengambil tempat di Desa Pungut  Mudik, Kegembiraanpun tampak pada raut wajah penduduk tersebut,dengan di hadiri Oleh Bupati kerinci, Kehutanan Kabupaten Kerinci, TNKS, LTA, camat, Kepala Desa se kecamatan air hangat Timur dan Lembaga Hijau Conservation yang mengadakan kegiatan Penghijauan sana dalam rangka memperingati hari Pohon sedunia yang jatuh pada tanggal 21 Nopember 2014. Tari-tarian mengiringgi acara tersebut seperti tarian sikapur sirih, tarian sike, tarian rangguk dan acara kesenian lainnya, Menurut Bapak Yandri yanto salah seorang penggurus Hutan adat Desa Pungut Mudik mengatakan,”kenduri Hutan adat ini sudah lama di nantikan oleh warga Desa Pungut Mudik, menurutnya,” kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian masyarakat Desa Pungut Mudik dalam mempertahankan Hutan Adat Pungut Mudik secara lestari dan berkelanjutan,”ujarnya. Kenduri Hutan adat inipun berlangsung dengan sukses.(roma hijau conservation)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar