Photo : kendararaan yang di gunakan pencari bahan bekas yang sederhana
Sampah membawa berkah itulah kata
yang pantas bagi pekerja pencari sampah atau barang-barang yang tidak terpakai
(pemulung). Mereka mencari nafkah dan menyambuang hidup dari mengais
sampah-sampah, memilah sampah-sampah dari tumpukan-tumpukan sampah yang kotor,
mereka tidak menghiraukan kotor dan berkumannya sampah tersebut, mereka tau
bahwa kuman ada di balik sampah yang mereka kais terebut, namun apa daya, demi
tuntutan hidup mereka harus mengerjakan semuanya.
Photo mengais sampah menggunakan karung
Untuk membersarkan anak-anak
mereka, untuk menyekolahkan anak-anak mereka mereka bersedia mengerjakan apa
pun.Disisi lain para pejabat dengan senangnya menghambur-hamburkan uang, mereka
tidak keberatan bila harus menghabiskan uang sebanyak mungkin dalam setiap
hari. Tidaklah seimbang dengan apa yang mereka lakukan tersebut, bagi pemulung
bukannya mereka malas bekerja atau malas mengenyam pendidikan di sekolah, akan
tetapi takdirlah yang membuat mereka seperti itu, sungguh pemandangan yang luar
biasa. Pekerja pencari sampah di Kota Sungai Penuh ini menjual pendapatannya
kepada penampung-penampung barang buruk yang ada di pasar kota sungai penuh
dengan per kilonya seharga 3000/kilo itu
terdiri dari sampah plastik dan besi-besi bekas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar